Kamis, 17 Mei 2012

Le President (Sang Presiden)

Tepat saat saya sampai di Paris, masyarakat Perancis sedang berbahagia merayakan terpilihnya Presiden baru Perancis, Francois Hollande. Sosok Francois Hollande di mata rakyat Perancis adalah sosok bangsawan yang mempunyai karakter santun tapi tegas, selalu hati-hati dan taktis dalam bersikap. Karakter Hollande ini memberikan sesuatu yang sangat berbeda dengan sosok presiden sebelumnya, Nicolas Sarkozi. Rupanya banyak rakyat Perancis yang mulai risih dengan karakter incumbent presiden sebelumnya yang nyentrik itu. Kemenangan Hollande ini sudah diprediksi sebelumnya. Sehari sebelum pemilihan salah satu media cetak di Perancis sudah menggambarkan gambar kartun Hollande yang sedang berlari jauh di depan Sarkozy yang sedang terengah-engah di belakang. Terlihat sekali bahwa rakyat Perancis mempunyai harapan besar Presiden baru ini dapat lebih memajukan Perancis. Untuk menyambut terpilihnya presiden baru itu dibuatlah event perayaan di bundaran Gapura Kemenangan Perancis, Arc de Triomphe. Tribun perayaan digelar rapi mengelilingi boulevard di sekitar Arc de Triomphe. Sound system dan lampu-lampu sorot dipasang untuk persiapan perayaan. Bunga-bunga diatur sedemikian rupa sehingga tampak indah dan elegan. Di sisi lain, para wisatawan dari berbagai penjuru dunia tetap enjoy tanpa merasa terganggu dengan adanya persiapan perayaan terpilihnya presiden baru. Tidak ada pawai kemenangan, tidak ada demo penolakan, tidak ada pengerahan keamanan, juga tidak ada penutupan jalan. Penjaga toko tetap bekerja dan tersenyum ramah mempersilahkan calon pembeli di tokonya yang tetap buka seperti biasa. Tukang becak Perancis tetap mengayuh becak modernnya menawarkan jasa dan mengantar wisatawan berkeliling kota. Cafe pinggir jalan masih membuka tendanya yang tertata rapi dan terjaga kebersihannya untuk para penikmat kuliner seperti saya ini. Semua berjalan seperti apa adanya. Semua tetap beraktifitas seperti kesehariannya. Saya sempat berdialog sebentar dengan sopir bus pariwisata yang parkir di sekitar menara Eifel. Sopir bus ini menyampaikan bahwa pemilihan presiden sudah selesai dengan terpilihnya Hollande sebagai Presiden Perancis. Kini saatnya mereka memberi kesempatan kepada presiden terpilih untuk bekerja. Memang diakui bahwa kedewasaan berpolitik masyarakat Perancis sangatlah tinggi. Perjalanan kehidupan demokratisasi Perancis sudah dimulai sejak Revolusi Perancis pada tahun 1789-1799M. Artinya demokratisasi Perancis sudah berusia tiga abad. Karena itu pemilihan presiden sebagai salah satu wujud demokratisasi adalah kegiatan yang sangat biasa bagi rakyat Perancis. Walau mereka sedang bersuka cita, namun tidak terlihat euforia yang berlebihan. Suasana Kota Paris saat itu seakan sedang mengatakan, siapa pun presidennya Kota Paris tetap harus terus 'berputar'. Kerja kerja kerja !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar